percikan Rahmat Illahi

assalamualaykum ya akhi ya ukhti

Nabi Muhammad pernah bersabda :

“Allah yang Maha Kepujian menjadikan sifat Rahmat seratus bagian. Maka dipeganglah di sisi-Nya 99 bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi. Maka dengan yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor hewan mengangkat kakiknya karena takut anaknya terinjak olehnya”

Untuk apa Allah memercikkan sebagian kecil sifat-Nya kepada diri manusia? Boleh jadi agar manusia mudah merasakan hal-hal yang di ridhoi-Nya dan apa yang tidak disukai-Nya. Sehingga manusia yang mau menggunakan akal dan hati yang dimilikinya dapat menemukan dan merasakan kebenaran hakiki yang akan menuntunnya ke surga..itulah suara hati. Seorang penjahatpun mampu menemukan kebenaran, yaitu kebenaran dari sudut pandang Ilahiyyah. Tetapi tentu saja jika ia mau menggunakan akal dan suara hatinya. Namun kadangkala belenggu di dalam hati sudah begitu banyaknya sehingga hati itu keras, dan suara hati itu diabaikan. Oleh karena itu sangat sering kita mendengar nasihat dari orang-orang tetapi selama kita enggan menggunakan akal dan kalbu kita untuk memahaminya, maka semua nasihat itu tidaklah ada artinya.

Surat Al A’raaf QS 7 ayat 179 mungkin bisa menjadi renungan buat aku dan kita semua 

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”

InsyaAllah tulisan ini bisa menjadi bahan renunganku kapan saja 
di kutip dari buku sentuhan kalbu tulisan Ir. Permadi Alibasyah



0 komentar:

Posting Komentar