Konsistenkah karakter dan penampilan islami kita?


assalamualaykum ya akhi ya ukhti
Pertanyaan berikutnya yang kita ajukan kepada diri kita adalah “apakah diri kita konsisten dengan penampilan islam? dan apakah kita berkarakter sebagai seorang muslim yang baik?”

Kita telah mengetahui bahwa hanya dengan menampakkan karakter sebagai seorang muslim yang baik sudah merupakan dakwah bagi agama kita. Apalagi jika mempunyai suatu jabatan yang tinggi atau kedudukan terhormat di tengah masyarakat, maka kita akan dapat berdakwah kepada mereka dengan penampilan kita yang islami. Dan itu artinya kita sudah bermanfaat bagi agama menurut kemampuan kita. 

Abdullah bin masud .ra berkata “ketahuilah, sesungguhnya perilaku yang baik di akhir zaman lebih utama daripada sebagian amal. Apa maksud dari ucapan Abdullah bin masud ini?, maksudnya adalah bahwa tingkah laku yang baik adalah tingkah laku islami di akhir zaman, dimana kita yang hidup di dalamnya hari ini lebih utama dari sebagian amal taat dan ibadah. Sebab pada saat itu orang-orang telah banyak rusak akhlaknya, yang ma’ruf menjadi munkar, yang munkar menjadi tidak baik, sehingga konsisten perilaku yang islami sebagai bukti kuatnya keyakinan terhadap agama islam atas seseorang, dan dia dapat menjadi penuntun orang lain menuju jalan orang-orang yang bertakwa.
Bahkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang konsisten berkarakter dan berpenampilan yang islami.
Apa kata Rasulullah : “sesungguhnya prilaku yang baik dan karakter yang sholeh serta berhemat dalam beragama merupakan 25 bagian dari kenabian” (hadits HR Bukhori dari ibnu abbas)

Maka, saya terutama akan bertanya kepada diri saya sendiri. Apakah betul saya seorang yang konsisten berpenampilan islami dan berkarakter muslim sekalipun banyak orang yang tidak suka. Apakah saya lebih banyak mengutamakan ridho Allah dibanding dibenci oleh orang-orang? Ataukah saya termasuk orang yang senang mencari ridho manusia dengan kebencian Allah. InsyaAllah kita bisa menjawab dengan jujur di dalam hati “iya atau tidak”

Semoga kita bisa menjawabnya dan bersyukur bisa memberikan yang terbaik baik agama kita…amien, jika bellum insyaAllah kita bisa memperbaikinya untuk kokohnya islam kita.

InsyaAllah apa yang aku tuliskan tidak hanya sebagai nasehat semata tetapi bisa diimplementasikan olehku sendiri ..amien

0 komentar:

Posting Komentar